Surat keterangan yang dimaksud adalah surat pengantar yang diperlukan kepada instansi tertentu, seperti kantor, sekolah, atau lembaga lainnya, dengan tujuan menerangkan hasil asesmen dan konseling yang dilakukan.

Surat ini berisi kondisi klien berdasarkan hasil asesmen dan konseling, terkait dengan kepentingan yang terkait.

Contohnya, jika surat yang dibuat untuk sekolah dalam rangka menerangkan apakan klien anak perlu masuk ke dalam program inklusi, surat ini akan menjelaskan secara singkat (1 s.d 3 paragraf) mengenai kondisi kecerdasan, kebutuhan pengembangan, dan pendampingan yang dibutuhkan, serta kesimpulan dari seluruh kondisi (apakah disarankan untuk program inklusi atau tidak).

Surat ini hanya menerangkan kondisi dan memberi rekomendasi yang ada berdasarkan hasil asesmen dan konseling, bukan untuk memberikan keputusan tertentu. Keputusan diambil oleh instansi terkait yang akan berkomunikasi dengan klien/orangtua/wali klien sendiri.

Produk ini hanya meliputi surat keterangan dan asesmen yang mendukungnya, tidak meliputi asesmen kecerdasan atau kepribadian yang lebih komprehensif.