Terapi sensori motor dilakukan dengan tujuan meningkatkan profil Sensorimotor untuk mencapai modulasi yang lebih memadai, agar anak lebih adaptif dengan tuntutan lingkungan. Terapi ini dilakukan berdasarkan program yang telah disepakati oleh Psikolog, Terapis dan Orangtua dalam pertemuan sebelumnya (pertemuan program terapi).

Program ini dilaksanakan oleh Siti Maulany, S.Psi, seorang terapis yang telah berpengalaman selama 20 tahun dalam menangani permasalahan sensori motor pada anak. Kegiatan dilakukan di lokasi praktik bersama, yaitu Pancoran, Jakarta Selatan.

Agar program terapi berjalan efektif dan memberi efek yang nyata, terapi disarankan dilakukan secara rutin setiap minggu selama minimal 3 bulan, untuk kemudian dilakukan asesmen ulang dengan Psikolog, agar mendapatkan gambaran perkembangan kondisi anak pasca terapi.

Alur pembelian:

• Lakukan pembelian dan penjadwalan di link berikut:https://www.praktiqu.com/appointment-azanidianda-com/
• Pilih Terapis sensorimotor, service “sesi terapi” , pilih jadwal dan lakukan pembayaran.
• Setelah itu, kirim pembayaran dan lakukan konfirmasi jadwal ke link berikut:wa.me/6287870519230
• Email berisi info jadwal & link zoom meeting dikirim di hari H, 15 menit sebelum sesi
• Pengisian form tumbuh kembang (khusus klien anak)
• Konfirmasi kegiatan H-1
• Setelah sesi, anda akan mendapatkan catatan dari Psikolog dalam akun klien

Kegiatan ini meliputi:

• 1x Sesi terapi tatap muka/luring
• Durasi terapi selama 1 jam
• Laporan tertulis perkembangan berdasarkan kegiatan terapi
• Diskusi dan saran untuk orangtua (maksimal 30 menit)

Tujuan dari kegiatan ini:

• Meningkatkan profil Sensorimotor
• Mendapatkan catatan sesi terapi
• Mendapatkan gambaran latihan rumah yang dapat dilakukan antar sesi pertemuan

Hal yang akan didapatkan:

• Catatan sesi terapi
• Durasi kegiatan selama 1,5 jam (total terapi dan diskusi)

Syarat kegiatan:

• Anak dalam kondisi sehat
• Hadir tepat waktu
• Menggunakan masker, suhu tubuh maksimal 36,5
• Membawa air minum dan snack (antisipasi kelelahan akibat aktivitas fisik)

Kegiatan ini dilakukan setelah:

• Sesi 1 dan 2 dengan Psikolog
• Asesmen Sensorimotor dengan Terapis
• Program terapi & diskusi dengan Terapis & Psikolog