Dalam perjalanan praktik, saya mendalami penanganan tumbuh kembang anak dengan mempelajari teknik terapi DIR Floortime, pendalaman kasus permasalahan sensori bersama terapis okupasi dan fisioterapis, asesmen kecerdasan dengan tes kecerdasan AJT, serta penanganan kesulitan belajar termasuk kesulitan membaca (Disleksia).

Perkembangan permasalahan emosi yang semakin banyak muncul pada anak, remaja dan dewasa, mendorong saya mempelajari beragam teknik penanganan emosi dengan pendekatan Expressive Art Therapy, Cognitive Behavior Therapy, Innerchild Therapy, serta Family & Couple Therapy.

Saya menyadari bahwa penanganan kondisi psikologis adalah gabungan antara peningkatan pemahaman diri, kompetensi serta dukungan dari lingkungan sosial terdekat, apapun lingkup permasalahannya. Maka saya menyusun kelas-kelas ini sebagai pendampingan untuk peningkatan kompetensi, dan sarana dukungan sosial, selain dari konseling individual yang dilakukan secara berkala.