Asesmen sensori motor dilakukan untuk melihat profil sensori dan motorik anak, yang berpengaruh besar terhadap kondisi emosi, perkembangan kognitif dan perilaku dalam menghadapi situasi.

Asesmen ini dilakukan oleh Siti Maulany, S.Psi,  seorang terapis yang telah berpengalaman selama 20 tahun dalam menangani permasalahan sensori motor pada anak. Asesmen dilakukan dengan kunjungan rumah, atau lokasi lain sesuai kesepakatan.

Kegiatan ini dilakukan dengan durasi antara 3 hingga 4 jam, meliputi kegiatan asesmen, kesepakatan program dan diskusi kondisi anak.

Kegiatan asesmen meliputi:

• Kegiatan asesmen dengan pendekatan bermain & bergerak selama 1,5 jam
• Skrining profil sensori dengan kuesioner
• Laporan hasil asesmen (maksimal disampaikan dalam waktu 2 minggu)

Kegiatan program & konsultasi meliputi:

• • Penjelasan program terapi yang disusun berdasarkan gambaran kondisi anak
  • Diskusi dan kesepakatan tujuan terapi
  • Diskusi dan kesepakatan dukungan rumah
  • Penjelasan proses terapi dan ketentuan lainnya

Tujuan dari kegiatan ini:

• Mendapatkan gambaran profil sensori dan motorik anak
• Menjadi landasan dalam penentuan kebutuhan terapi
• Menjadi landasan dalam penyusunan program stimulasi rumah
• Menjadi landasan dalam penyusunan program pembelajaran khusus (Individualized Educational Program / IEP) di rumah maupun sekolah
• Menjadi landasan dalam penyesuaian pola asuh
• Mendapatkan gambaran durasi, frekuensi program terapi
• Mendapatkan gambaran tujuan terapi
• Mendapatkan gambaran penyesuaian stimulasi dalam rutinitas dan pola asuh
• Mendapatkan kesepakatan peran terapis, psikolog dan orangtua dalam proses terapi

Hal yang akan didapatkan:

• Dokumen laporan asesmen
• Dokumen rencana program terapi yang telah disepakati

Syarat kegiatan:

• Anak dalam kondisi sehat, cukup makan dan cukup istirahat
• Menggunakan masker, suhu tubuh maksimal 36,5
• Menyediakan air minum dan snack secukupnya (antisipasi lelah akibat aktivitas fisik)

Setelah aktivitas ini, alur penanganan adalah:

• Paket terapi